Seusai laga Timnas U-19 versus Pusam U-21, Stadion Palaran Samarinda bakal menjadi kandang Putra Samarinda. Photo: SSC Samarinda
|
mySAMARINDA.com - 16/02/2014 14:08 WITA
Rencana pemindahan homebase klub sepak bola Putra Samarinda ke Stadion Utama Kaltim (Palaran), mendapat dukungan banyak pihak. Terbaru, ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kaltim, Yunus Nusi yang angkat bicara.
Dirinya mengatakan langkah Pusam bermarkas di Stadion Palaran sudah sangat tepat. Selain untuk lebih menghidupkan suasana stadion yang sudah lama tak berpenghuni, stadion bertaraf internasional itu juga dipastikan akan lebih terawat jika digunakan sebagai kandang Pusam.
"Sayang memang jika tidak dioptimalkan, kita punya stadion megah bertaraf internasional. Saat wacana ini muncul dari pak haji (Harbiansyah Hanafiah), saya orang pertama yang mendukungnya," sahut Yunus.
Sebelumnya, Dirut PT Putra Samarinda Indonesia, Harbiansyah Hanafiah seusai pertandingan Pusam versus Persipura mengutarakan keinginan dirinya memboyong klub miliknya tersebut pindah dari Stadion Segiri. Beberapa hal diungkapkannya terkait alasan pindahnya mereka ke Stadion Palaran.
"Kami dari manajemen diintervensi oleh oknum yang tak suka dengan Pusam main di Stadion Segiri. Saya tak mau menuduh siapa oknumnya. Kami tak tahu mengapa dipersulit dan itu semakin kami rasakan di musim ini," sahut Harbiansyah.
Disisi lain, beredar kabar tak sedap di kalangan suporter, bahwa manajemen Pusam masih menyisakan hutang kepada pengelola Stadion Segiri Samarinda dari kompetisi musim lalu. Hal inilah yang ditenggerai menjadi akar konflik antara UPTD Stadion Segiri dengan manajemen PT Putra Samarinda Indonesia.
"Saya dengar sewa stadion memang belum dibayar, jumlahnya juga cukup banyak, lebih dari setengah miliar, itu belum termasuk pajak. Batas pembayaran juga sudah lama jatuh tempo. Tapi silahkan kroscek langsung ke UPTD untuk lebih pastinya," ungkap salahsatu sumber. (Rid/*)
|